MUSYAWARAH KERJA MWCNU SUKOHARJO DAN HARLAH NU KE - 94

Musyawarah Kerja MWCNU Sukoharjo dan Harlah NU Ke - 94

Sukoharjo , sabtu 01 februari 2020

Pada hari jum'at 31 januari 2020 tepatnya pukul 18.30 WIB MWCNU    ( Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama ) Kecamatan Sukoharjo telah melaksanakan kegiatan Musyawarah Kerja sekaligus menyambut Harlah NU Ke - 94 dan Pembacaan Tahlil , yang di hadiri dari semua banom ( badan otonom ) Nahdlatul Ulama seperti IPNU IPPNU, ANSOR BANSER, FATAYAT dan pengurus - pengurus Ranting Nahdlatul Ulama.

" karna seneng nya saya di Nahdlatul Ulama jadi saya ngikut semua kegiatan NU , Padahal saya enggak maksud dulunya ," ( begitu candaan beliau bpk. Barokah dalam sambutan nya )

" Mari kita maju kan NU di lingkungan ini khususnya wilayah kecamatan sukoharjo dan saya sangat setuju dan akan ikut ambil bagian dalam hasil musyawarah ini nantinya " ( ujar bpk. Barokah dalam sambutnya )

" Sama halnya dengan bpk. Barokah karna saking seneng nya di NU saya ikut dari kecamatan sampai kabupaten , dan alhamdulillah sekarang di LP Ma'arif. "

Saya berharap dengan kumpul nya kita disini dapat merancang agenda kita ke depannya untuk memajukan NU di kecamatan sukoharjo .

MWCNU ( Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama ) ini disahkan pada 30 desember 2019. ( ujar bpk. Irsyad selaku ketua Tanfidziyah dalam sambutannya ) 

Seharusnya yang akan kita bahas pada musyawarah malam ini ada 3 hal yaitu :

- Lailatul Istima' 

- Safari Ramadhan 

-

Maka kita fokuskan ke Lailatul Istima' dahulu karna berhubung waktu sudah larut malam.

Dalam rangka musyawarah jangka pendek , dan apabila memungkinkan sekalian jangka menengah dan jangka panjang , seperti kata pepatah sambil menyelam minum air.

Nantinya kita bikin peraturan - peraturan dan rutinan yang tidak hanya kecamatan nanti bisa kita tentukan berapa bulan sekali biar tambah terbentuk rasa keakraban antar anggota .

Sekaligus musyawarah kita pada malam ini ialah Lailatul istima' yang biasanya jatuh pada malam tanggal 15 , 

Akan kita sepakati untuk acara Lailatul Istima' yang dilakukan oleh ranting .

" Karna NU secara signifikan seperti tubuh manusia yang gerak dengan anggota lainnya dan hati sebagai pengatur segala yang akan dilakukan , hatinya seperti suriah dalam NU dan yg gerak itu tanfidziyah yang berfungsi sebagi alat gerak. " ( ujar bpk. Sutarto M. Idris selaku Rois Suriah )

Kesepakatan yang di peroleh yaitu Lailatul Istima' akan dilaksanakan di keputran dan di gabungkan dengan rutinan GP Ansor sekaligus pembahasan akan dilaksanakan berapa bulan sekali .

Sumber : www.mediajursi.com -https://www.Kholisjursi.blogspot.com